KARANGANYAR – Tambahan alokasi gas elpiji tiga kg untuk wilayah Karanganyar selama Juni, dipastikan sebanyak delapan persen sehari atau 200 persen sebulan dari alokasi harian. Total alokasi gas melon di Karanganyar sebelum ditambah sebanyak 23.719 tabung sebulan.
Kepastian tambahan alokasi tersebut berubah dari kebijakan yang disampaikan beberapa waktu lalu, di mana alokasi tambahan selama Juni sebanyak enam persen sehari atau 150 persen sebulan.
Kasubag Sumber Daya Alam (SDA) Bagian Perekomian Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar Farida mengatakan, tambahan alokasi tersebut merupakan kebijakan dari Pertamina. “Hiswana Migas tinggal melaksanakan, pemerintah mengawasi distribusinya,” katanya, kemarin.
Perubahan alokasi dari 150 persen menjadi 200 persen di bulan Juni, menurut Farida, karena diperkirakan penyerapan gas elpiji tiga kg akan meningkat. Sebab pada pertengahan Juni, sudah memasuki bulan puasa.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, penggunaan gas untuk keperluan memasak meningkat pada bulan puasa dan saat hari raya. “Karena tambahan 150 persen diperkirakan masih kurang, maka ditambah lagi menjadi 200 persen,” tuturnya.
(Irfan Salafudin/CN39/SM Network)
sumber: suaramerdeka.com
