Anomali Cuaca, Produksi Bawang Merah Turun 50 Persen

Diposkan oleh admin pada 21 Juli 2016

Produksi bawang merah pada masa panen Juli ini menurun 50%. Menurut Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari, produktivitas yang rendah akibat cuaca yang tak menentu dalam beberapa pekan terakhir ini. Produksi bawang merah pada Juli ini 6-7 ton per hektare. Padahal, biasanya dalam 1 hektare bisa dihasilkan hingga 12 ton. Sebelumnya, asosiasi mengira pasokan bawang merah pada Juli ini akan berlimpah lantaran banyak daerah mengalami panen raya di Jawa Tengah. Daerah itu antara lain Brebes, Kendal, Tegal, dan Cirebon. Asosiasi saat itu memprediksi ada 3.000 hektare lahan yang siap panen, dengan produktivitas 36 ribu ton. Namun, karena cuaca buruk, hasil panen bawang merah kali ini hanya sekitar 18 ribu ton. Penurunan produktivitas ini mempengaruhi harga di tingkat petani. Menurut Juwari, saat ini petani membanderol harga bawang merah Rp 26-27 ribu per kilogram. Harga itu meningkat tajam dibanding harga bulan lalu, yang di tingkat petani tidak lebih dari Rp 20 ribu per kilogram.