Antisipasi Daging Gelonggongan, Polisi Razia Mobil Pengangkut Daging

Diposkan oleh admin pada 07 Juli 2015

SEMARANG – Mendekati hari raya Lebaran, kebutuhan daging selalu meningkat. Namun kesempatan ini banyak digunakan pedagang daging nakal untuk mengedarkan daging sapi gelonggongan.

Oleh karena itu, Aparat Polrestabes Semarang menggelar razia kepada mobil pengirim daging yang memasuki kota Semarang, Selasa (7/7) dini hari.

Pemeriksaan yang bekerjasama dengan dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang dilakukan di jalan Setiabudi, Banyumanik, atau tepatnya di pertigaan tol Banyumanik.

Dalam razia yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiharto itu, menghentikan mobil pengantar daging yang tengah melaju di jalan tersebut menuju arah Kota Semarang.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat khusus yakni, detektor pengukur kadar air yang tergantung dalam daging. Namun dari 10 mobil pengangkut daging yang dihentikan, tak ada yang terbukti membawa daging gelonggongan.

“Normalnya kadar air dalam daging antara 65-80 persen batas toleransi, namun jika melebihi itu, sudah pasti daging tersebut hasil ternak yang digelonggong, tapi dalam razia ini rata-rata daging berkisar 71-73 persen,” ucap Sugiharto di lokasi.

Dia mengungkapkan, razia daging yang dilakukan ini, untuk mengantisipasi daging gelonggongan yang disinyalir marak beredar menjelang lebaran. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengawasan atas daging
gelonggongan.

“Razia ini akan terus dilakukan petugas hingga hari raya Lebaran tiba. Razia tersebut semata-mata dilakukan untuk kenyamanan warga agar tak dirugikan oleh pedagang nakal ini,” katanya.

(Apit Yulianto / CN26 / SM Network)

sumber:suaramerdeka.com