Bank Indonesia (BI) mengalokasikan anggaran Rp7 miliar untuk disalurkan kepada pelaku usaha yang tergolong dalam golongan usaha super mikro. Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, mengatakan anggaran tersebut disediakan dalam jangka waktu tiga tahun hingga 2018 dan khusus disalurkan kepada perempuan serta pelajar yang ingin memulai kegiatan usaha sejak dini. Pembiayaan disediakan dengan plafon maksimal Rp5 juta dengan bunga yang rendah dan menyasar kepada sebanyak 3 ribu ibu-ibu wirausaha mikro dan 2 ribu remaja puteri agar memiliki jiwa berwirausaha. Dalam menyalurkan pembiayaan tersebut, bank sentral bekerjasama dengan organisasi non profit Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) melalui Program Pemberdayaan Perempuan yang Inklusif dan Berkesinambungan.