BI Jateng Sediakan 15 Triliun untuk Persediaan Uang Selama Ramadan

Diposkan oleh admin pada 25 Juni 2015

SEMARANG – Bank Indonesia Perwakilan  Jateng  menyiapkan uang Rp 15 triliun untuk kebutuhan uang tunai selama ramadan dan lebaran. Nilai tersebut meningkat 9,8 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 11,7 triliun.

Tahun 2014 jumlah penukaran uang yang berada di Bank Indonesia khususnya Semarang mencapai Rp 395 miliar dan diperkirakan meningkat 10 persen di tahun 2015.

“Menjelang lebaran kantor Bank Indonesia meningkatkan persediaan dan pelayanan uang kepada masyarakat dengan membuka loket seminggu dua kali yaitu hari Selasa dan Kamis namun H-10 menjelang Lebaran akan dibuka setiap hari,” kata Marlison Hakim Direktur Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Kamis (25/6).

Sejak 1 Juni 2015 pembukaan loket untuk penukaran uang masyarakat menjelang lebaran sudah ada 3533 orang yang menukarkan uang dengan jumlah penukaran Rp 27.300.000.000 juta. Dan diprediksi meningkat tinggi H-10 lebaran.

Di samping itu Bank Indonesia bekerjasama dengan delapan bank untuk melakukan penukaran uang yang bertujuan untuk lebih menjangkau masyarakat lebih luas sehingga masyarakat bisa melakukan penukaran uang melalui bank-bank, mulai bank pemerintah, bank Panin dan BCA tanpa dipungut biaya.

Di sisi lain Bank Indonesia juga melakukan kas keliling menggunakan armada mobil dan berkeliling ke keramaian masyarakat seperti pasar, Kabupaten dan instansi pemerintah untuk mendatangi masyarakat yang kesulitan datang ke Bank Indonesia untuk menukarkan uang.

“Secara kuantitas dan kualitas ditingkatkan melalui diluar Bank Indonesia dengan memperbanyak kas keliling yang diharapkan masyarakat tidak repot berbondong-bondong datang ke Bank Indonesia karena sudah banyak titik penukaran uang,” jelasnya.

Bank Indonesia juga menjamin ketersedian uang melalui perbankan dengan Rp 15 triliun yang disiapkan ke pihak perbankan, untuk tahun ini diproyeksikan Rp 12,9 triliun untuk penarikan dana masyarakat sehingga tidak perlu khawatir baik menjelang, selama dan setelah lebaran.

Marlison menghimbau, untuk menukar uang di Bank Indonesia atau di bank-bank yang telah bekerjasama, karena akan dijamin keaslian dan ketepatannya dan tidak menukarkan uang diluar itu yang dikhawatir tidak terjamin keaslian dan ketepatan jumlah yang akan diterima.

(Cun Cahya/CN19/SMNetwork)

sumber: suaramerdeka.com