BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi ke 4,9%

Diposkan oleh admin pada 22 Agustus 2016

BI merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun dari kisaran 5-5,4% menjadi 4,9-5,3%. Koreksi tersebut akibat upaya penghematan anggaran belanja pemerintah tahun ini yang sebesar Rp133 triliun. Pemangkasan anggaran belanja tersebut dinilai BI mampu memperlambat laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV yang mencapai 5,14% dan di bawah 5%. Meski pertumbuhan ekonomi selama semester I-2016 sempat melebihi 5%, namun perbaikan ekonomi tersebut hanya didorong oleh perbaikan ekonomi di Jawa dan Sumatera saja. Sementara daerah lainnya, seperti Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur belum optimal mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Selain pemangkasan anggaran belanja pemerintah,faktor lain yang berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi tahun ini adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang masih cenderung menurun. Faktor lain adalah kondisi permintaan domestik yang masih memerlukan waktu untuk pulih. Meski tanda-tanda perbaikan permintaan yang ditandai dengan peningkatan investasi sudah terlihat, tetapi indikator tersebut tidak sekuat yang diperkirakan.