PURWOKERTO– Bulog Subdivre Banyumas terus berupaya mengoptimalkan penyerapan beras untuk mencapai target yang ditentukan dengan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI.
“Selain dengan unit pengolahan gabah dan beras (UPGB) dan mitra bulog, kami juga akan menjalin kerjasama dengan TNI,” kata Kepala Bulog Subdivre Banyumas Setio Wastono saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, keterlibatan TNI untuk penyerapan beras, bahkan melakukan pembinaan kepada petani. “Kami akan membuat posko di Koramil serta melakukan sosialisasi agar ada kesamaan visi dalam melakukan penyerapan setara beras,” imbuh dia.
Ia mengemukakan sampai dengan saat ini pengadaan setara beras sudah mencapai 43 ribu ton atau baru mencapai sekitar 53 persen dari total prognosa pengadaan setara beras tahun ini sebesar 80 ribu ton.
“Kami akui penyerapan setara beras sejak awal Mei terjadi penurunan, apalagi lahan sawah tanaman padi di wilayah eks Karesidenan Banyumas belum memasuki musim panen padi,” katanya.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog Sub Divre Banyumas, M Priyono menambahkan saat ini bulog tetap melakukan penyerapan setara beras. Setiap hari hampir rata-rata penyerapan setara beras mencapai 100 sampai 200 ton. “Pengadaan setara beras tetap jalan terus,” katanya.
Bahkan, pada Agustus hingga Oktober diperkirakan areal sawah tanaman padi di wilayah eks Karesidenan Banyumas memasiki musim panen. Dengan demikian, pengadaan setara beras bakal semakin optimal.
“Beberapa daerah seperti di Maos, Cilacap sudah mulai panen padi. Jadi kalau beberapa daerah secara menyeluruh sudah memasuki musim panen padi, pengadaan setara beras bakal meningkat,” katanya.
(Puji Purwanto/CN39/SM Network)
sumber:suaramerdeka.com
