Perum Bulog Subdivisi Regional 5 Wilayah Kedu, Jawa Tengah, hingga awal April 2018 telah mampu menyerap 5.100 ton beras petani. Kepala Subdivre Bulog Kedu, Sri Emelia Mudiyanti mengatakan pengadaan beras sudah merata di sejumlah wilayah kerja Bulog Kedu meliputi Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Temanggung, dan Wonosobo, dimana penyerapan paling banyak di Kabupaten Kebumen mencapai 2.000 ton. Pembelian beras Bulog saat ini tidak lagi menggunakan harga fleksibilitas, tetapi dengan menggunakan cadangan stabilitas harga pangan (CSHP) yang lebih rendah dari harga fleksibilitas, karena menyesuaikan harga di pasaran. Pembelian dengan harga fleksibilitas berlangsung hingga akhir April 2018 dengan nilai pembelian Rp8.760 per kilogram, sedangkan CSHP dengan nilai Rp8.030 per kilogram. Menurut dia penyerapan beras petani saat ini hampir tidak ada kendala, karena cuaca bagus sehingga proses pengeringan gabah berlangsung dengan baik.Ia mengatakan dalam pengadaan beras Bulog pihaknya bekerja sama dengan 37 mitra bulog ditambah lima Primkopad yang berada di masing-masing kabupaten
