Elpiji Mahal, Disperindagkop Rembang Pertimbangkan Gelar Operasi

Diposkan oleh admin pada 12 Juni 2015

REMBANG - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Rembang, Munthoha, mengaku belum menerima informasi soal langka dan mahalnya harga elpiji 3 kilogram di Sarang. Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menentukan kebijakan.

Menurut Munthoha, Pemkab Rembang telah berkomitmen untuk memberikan sanksi tegas kepada pangkalan elpiji yang kedapatan melayani pembelian dari pengecer nakal. Pengecer nakal yang dimaksud adalah menjual elpiji dengan harga di atas normal.

Soal kelangkaan barang, Munthoha khawatir hal itu merupakan ulah para spekulan menjelang datangnya Ramadan. Sebab, biasanya ada sejumlah oknum tak bertanggungjawab melakukan penimbunan demi meraup keuntungan banyak. “Jika memang dirasa perlu ada operasi pasar, maka akan digelar. Namun, semuanya bergantung pada kondisi terkini di lapangan,” ujar dia.

Sejauh ini Disperindagkop juga belum menerima informasi adanya penambahan kuota elpiji menyambut Ramadabn. Berkaca pada tahun-tahuns sebelumnya, penambahan kuota elpiji hampir selalu dilakukan saat Ramadan.

Sumber : suaramerdeka.com