Kementerian ESDM memastikan harga BBM bersubsidi tidak akan berubah hingga akhir September 2016. Keputusan itu tertuang di dalam Keputusan Menteri ESDM No.5976 K/12/MEM/2016 tanggal 27 Juni 2016. Dalam keputusan tersebut, harga jual eceran minyak tanah (kerosene) tetap sebesar Rp2.500/lt sudah termasuk PPN. Sedangkan harga solar tetap Rp5.150/lt sudah termasuk PPN dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor(PBBKB). Sementara itu, harga jual eceran untuk BBM penugasan jenis premium juga masih dipertahankan sebesar Rp6.450/lt, sudah termasuk PPN dan PBBKB. Saat ini tarif PPN dan PPBKB masing-masing sebesar 10% dan 5% dari harga dasar. Keputusan tersebut mengatur formulasi harga BBM yang menyesuaikan dengan harga acuan di bursa Singapura atau Mean Of Plats Singapore (MOPS), harga minyak dunia, dan nilai tukar Dolar AS dengan kurs beli Bank Indonesia (BI) selama tiga bulan sebelumnya. Sesuai dengan pasal 2 beleid yang sama, penetapan harga jual ditetapkan oleh Menteri ESDM setiap tiga bulan sekali. Penetapan harga BBM ini dilakukan dengan menimbang kemampuan keuangan negara atau situasi perekonomian, kemampuan daya beli, serta kondisi ekonomi riil yang dialami oleh masyarakat.
