Harga Cabai Naik Signifikan

Diposkan oleh admin pada 07 Agustus 2015

BOYOLALI – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Boyolali mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa terakhir ini. Harganya, naik dari kisaran Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram.

Seperti di Pasar Boyolali Kota. Harga cabai merah besar yang sebelumnya Rp 23 ribu, dalam dua hari terakhir menjadi Rp 30 ribu. Cabai merah keriting naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 35 ribu dan harga cabai rawit sret merah mencapai Rp 60 ribu perkilogram.

Salah satu pedagang cabai dan sayuran di Pasar Boyolali Kota, Sulastri (60) menyebutkan, kenaikan harga itu disebabkan banyaknya permintaan. Saat ini, banyak masyarakat yang membutuhkan cabai sebagai salah satu bahan untuk menu hajatan. Sementara stok cabai terbatas.

“Harga dari tengkulak sudah naik dalam dua hari terakhir ini. Banyak orang punya gawe, sehingga permintaan banyak. Sementara stok cabai terrbatas,” ungkap Sulastri, Kamis (6/8).

Menurutnya, kenaikan harga cukup meresahkan pedagang dan masyarakat. Pasalnya, selain masyarakat yang punya gawe, cukup banyak masyarakat yang kini mengurangi pembelian.

“Biasanya, pada beli sampai satu kilo. Namun setelah naik, hanya membeli setengah kilo. Masyarakat yang tidak punya gawe, akhirnya mengurangi jumlah pembelian karena tidak ingin mengocek kantong lebih dalam,” tambahnya.

Senada diutarakan pedagang cabai lainnya, Daliyem (58). Ia menyebutkan, terbatasnya pasokan cabai di musim hajatan ini, membuat harga komoditas itu mengalai kenaikan. Biasanya, ia mendapatkan pasokan cabai dari wilayah Cepogo, Boyolali dan Klaten.

“Kami ambil dari Klaten dan Cepogo, pasokannya sedikit. Akibatnya, beberapa hari terakhir ini harganya tinggi,” imbuhnya.

Sumber  ; suaramerdeka.com