MAGELANG - Harga daging sapi di pasaran Kota Magelang mengalami kenaikan di minggu pertama bulan Ramadan 1436 H ini. Padahal, kondisi pasar relatif sepi jika dibandingkan bulan sebelumnya yang banyak momen tradisi sadranan atau nyadran.
H Fatimah (60), salah satu pedagang daging sapi mengatakan, harga daging sapi untuk kualitas nomor satu saat ini Rp 95.000 per kilogram. Sementara untuk kualitas nomor dua seharga Rp 85.000 per kilogram.
“Harga itu sudah naik Rp 5.000 per kilogram sejak awal bulan lalu dan bertahan sampai sekarang. Padahal, kondisi pasar masih sepi. Harusnya harganya stabil atau bahkan turun,” ujarnya di kiosnya di lantai dua Pasar Rejowinangun, Kamis (25/6).
Selain daging, katanya bagian lain dari sapi, seperti tulang iga, lidah, hati, jeroan, dan kikil juga sudah naik rata-rata Rp 5.000/kg. Harga tulang iga sekarang Rp 60.000/kg, turun dari Rp 65.000/kg. Harga lidah juga turun Rp 5.000/kg menjadi Rp 65.000/kg, hati Rp 50.000/kg, jeroan Rp 40.000/kg, dan kikil Rp 24.000/kg.
“Kemungkinan harga akan kembali naik menjelang Lebaran nanti. Biasanya tanggal 27 Ramadan harga bisa mencapai Rp 100.000/kg. Tapi, saya tidak bisa memastikan akan mencapai harga segitu atau tidak,” paparnya yang memotong satu ekor sapi setiap hari.
Senada disampaikan Sri (55), pedagang daging sapi di pasar yang sama bahwa, harga daging sapi saat ini sudah naik sekitar Rp 5.000 per kilogram. Harga sekarang hampir sama dengan harga setelah Lebaran Idul Adha tahun lalu.
“Memang harganya sudah naik untuk kualitas satu Rp 90.000/kg dan kualitas dua Rp 85.000/kg. Tapi, penjualan biasa-biasa saja. Harusnya belum naik dulu, karena penjualan juga tidak banyak. Mungkin nanti mendekati Lebaran akan naik lagi,” ungkapnya yang mampu menjual lebih dari satu kuintal setiap hari.
Sumber : suaramerdeka.com
