Harga Eceran Elpiji 3 Kg Capai Rp 24.000 Per Tabung

Diposkan oleh admin pada 21 November 2014

KLATEN – Beberapa hari terakhir, harga elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kg di tingkat pengecer di Klaten mengalami kenaikan yang mencolok. Salah satunya di Kecamatan Juwiring. Bila harga sebelumnya berkisar Rp 18.000 per tabung, saat ini harganya mencapai Rp 24.000 per tabung.

Menurut keterangan yang dihimpun, kenaikan di daerah Juwiring tersebut sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Endra (30) warga Desa Jaten mengatakan, harga elpiji 3 kg di desanya mencapai Rp23.000. Tak hanya mahal, tapi elpiji 3 kg juga sulit dicari, harus memesan dahulu sampai sepekan lebih.

”Elpiji 3 kg di desa saya harganya sampai Rp 23.000 per tabung, itu pun susah dicari. Kemarin, saya harus antre pesan dulu ke warung sampai seminggu lebih. Akibatnya, kami gak bisa masak. Pengeluaran jadi meningkat karena tiap hari belum makanan ke warung,” kata Endra,

Minggu (16/11). Hal itu juga dialami Ida pemilik warung di Desa Tanjung, Juwiring. Wanita itu mengaku kenaikan harga terjadi tiga hari terakhir dan sudah dicari. Saat ini, harganya mencapai Rp 24.000. Akibatnya, dia memilih tidak membuka warung dulu agar tak rugi, sambil menunggu harga elpiji turun lagi.

”Awalnya harganya cuma Rp 18.000, kemudian naik jadi Rp 19.000. Namun, tiga hari ini menjadi Rp 24.000. Kalau harga makanan dinaikkan, nanti tidak laku, tapi kalau tidak dinaikkan nanti rugi. Jadi saya pilih tutup warung dulu saja. Mudah-mudahan harganya segera turun,” kata Ida.

Kenaikan harga elpiji dan langkanya barang sudah sering terjadi. Warga masyarakat yang sudah telanjur menjadi pemakai elpii berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan agar masyarakat tidak dirugikan. Bila kelangkaan dibiarkan, dikhawatirkan akan membuat warga resah.

Namun, di Kecamatan Klaten Utara tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga, seperti di Juwiring. Di pangkalan milik Sudirin warga Perumahan Griya Prima, harga elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kb dijual Rp 15.500 per tabung. Sedangkan harga jual di tingkat pengecer mencapai Rp 19.000.

(Merawati Sunantri/CN39/SM Network)