Harga Kebutuhan Bahan Pokok Merangkak Naik Menjelang Puasa

Diposkan oleh admin pada 18 Juni 2014

PURBALINGA, suaramerdeka.com - Menjelang Ramadan tahun ini harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Purbalingga merangkak naik. Meski beberapa bahan pokok masih stabil harganya, namun sebagian besar bahan pokok mulai naik harganya.

Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Kemangkon dan Bukateja, bahan pokok yang mulai mengalami kenaikan adalah beras dan telur. Sementara yang komoditas yang harganya stabil adalah gandum dan gula pasir. "Semua jenis beras mengalami kenaikan antara Rp 300 hingga Rp 500 per kilogramnya," kata Muhsafa (45) pedagang bahan pokok di pasar Kemangkon.

Menurutnya, kenaikan harga signfikan terjadi pada telur ayam ras. Dari Rp 16 ribu per kilogram sepekan lalu menjadi Rp 20 ribu pada akhir pekan ini, sedangkan beras kualitas jelek jenis IR yang semua harga Rp 7.500 menjadi Rp 7.800 per kilogram.

Adapun beras kualitas medium dengan harga Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 8.500 per kilogramnya. Dan beras kualitas bagus yang semula harga Rp 9.000 per kilogram menjadi Rp 9.500 per kilogramnya.

Gula pasir stabil di harga Rp 10 ribu per kilogramnya dan gandum juga stabil di harga Rp 8 ribu per kilogram untuk kualitas bagus dan Rp 6.500 per kilogram kualitas biasa. Selain itu, kenaikan juga dirasakan untuk beberapa jenis bumbu dan sayur.

Murni, pedagang kelontong di Pasar Bukateja juga mengatakan hal yang sama, kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan ini mulai dirasakan sejak sepekan terakhir, kenaikan harga berada pada angka Rp 300 hingga Rp 500 per kilogramnya.