Harga Komiditas Normal, Masyarakat Tak Perlu Beli Berlebih

Diposkan oleh admin pada 04 Juli 2014

SOLO - Masyarakat tidak perlu panic buying dengan memborong sejumlah kebutuhan pokok untuk keperluan Ramadan dan Lebaran. Pasalnya, stok kebutuhan pokok itu diperkirakan aman hingga akhir bulan.

Lagi pula, dari sidak yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Surakarta di sejumlah pasar tradsional, Kamis (3/7), harga komoditas itu masih normal bahkan beberapa diantaranya cenderung turun. Kalau pun ada kenaikan harga mendekati hari H Lebaran nanti, diperkurakan hanya sekitar 10 persen.

"Menjelang Lebaran, tepatnya pada minggu ketiga bulan ini, kita akan turun ke pasar untuk memastikan kebutuhan pokok Lebaran," kata Nur Haryani, asisten perekonomian sekda sekaligus ketua TPID Surakarta di sela-sela sidak.

Ada tiga pasar tradisipnal yang disidak TPID bersama Bank Indonesia (BI) Solo itu, yakni Pasar Legi, Pasar Gede, dan Pasar Jongke. Harga 13 komoditas menjadi sasanran pantauan. Seperti, seperti telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, gula pasir, beras, minyak goreng, jeruk, nangka muda, dan petai.

Dari pantauan hari ini, harga eceran sejumlah komoditas jauh lebih rendah ketimbang Lebaran tahun lalu. Jika cabai rawit putih dan rawit merah pada Lebaran tahun lalu mencapai sekitar Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu per kilo gram (kg), tahun ini masing-masing hanya Rp 6.500 hingga Rp 7.000. Harga daging sapi yang saat ini hanya pada kisaran Rp 100.000 hingga Rp 110.000 per kg, tahun lalu hamper mencapai Rp 150.000.

"Harga cabai tidak mahal karena stoknya berlimpah akibat panene bersamaan, seperti Jabar, Jateng, Jatim, Madura, dan Nusa Tenggara. Tidak seperti tahun lalu hanya Jateng saja yang panen,"kata Sarjono, salah seorang distributor cabai di Pasar Legi.

Komoditas lainnya, harga bawang putih kating yang beberapa hari lalu Rp 14.000 per kg kini Rp 12.000. Sedang bawang merah yang saat ini harganya Rp 18.000 per kg sebelumnya Rp 20.000. Harga minyak sawit atau curah juga turun. Minyak goreng curah biasa dari semula Rp 10.300 per kg menjadi Rp 10.000 sementara dan super dari Rp 16.000 turun seratus rupiah.

Telur seharga Rp 17.000 dari sebelumnya Rp 17.5000 per kg. Sedang beras dari Rp 7.300 per kg jenis biasa hingga Rp 9.300 untuk jenis super dan gula pasir Rp 12.000 per kg.

 

Sumber  : http://www.suaramerdeka.com