Tingkat penerimaan investasi di Jawa Tengah pada triwulan I-2016 telah mencapai Rp8,23 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp5,58 triliun. Dari realisasi investasi tersebut, sebesar Rp5,27 triliun merupakan penanaman modal dalam negeri (PMDN), dan Rp2,95 triliun adalah penanaman modal asing (PMA), dan jumlah tenaga kerja yang terserap pada Tw. I-2016 mencapai 42.829 orang. Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan jumlah investasi bisa lebih tinggi dari 50% target yang ditetapkan pada pertengahan tahun ini. Selain berbagai kemudahan investasi yang telah ditawarkan, belum lama ini Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga telah mengeluarkan surat edaran terkait peninjauan tata ruang di setiap kabupaten/kota.
