Kementerian Pertanian membagikan bibit sapi perah bersertifikat ke sejumlah provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur sebagai upaya mengerek populasi ternak tersebut yang dalam beberapa tahun terakhir terus tergerus. Pembagian bibit sapi perah tersebut dikoordinatori oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Banyumas. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muladno menyampaikan upaya peningkatan produksi sapi perah nasional sangat penting dilakukan. Untuk itu, dibutuhkan terobosan-terobosan lembaga pemerintah yang menyentuh sisi produksi, seperti mendistribusikan sapi perah bersertifikat. Total bibit sapi perah yang didistribusikan adalah sebanyak 15 ekor, yaitu 5 ekor ke UPTD Tuban (Jatim), 5 ekor ke SPR Tegar Beriman Bogor (Jabar), dan 5 ekor ke Koperasi Pesat Banyumas (Jateng). Dari keterangan BBPTU-HPT Baturaden sapi-sapi tersebut memiliki produktivitas yang tinggi yaitu mampu memproduksi susu hingga 5.000-6.000 liter/laktasi
