Kementerian Pertanian berupaya untuk meningkatkan produksi pertanian dengan mengoptimalkan indeks pertanaman (IP) menjadi tiga kali lipat khususnya di lahan persawahan dan tadah hujan seluas 4 juta ha dengan membangun embung serta bangunan air lainnya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan saat ini Kementerian Pertanian sudah memiliki peta jalan dalam meningkatkan produksi pertanian terutama di musim kemarau. Pembangunan embung dapat meningkatkan IP lahan sawah dari IP 100 menjadi IP 200 dan IP 300 atau tiga kali tanam. Dengan adanya embung dan saluran irigasi, petani dapat berproduksi selama satu tahun tanpa terhalau musim hujan maupun kemarau. Berdasarkan data dari Balitbang Pertanian, sebaran 4 juta ha lahan sawah tanah hujan dan lahan kering IP 100 berada di sekitar sungai diantaranya di Provinsi Kalimantan, Sulawesi, Papua, Maluku, Sumatera, Jawa, dan Bali-Nusa Tenggara. Investasi pembangunan embung dan bangunan air lainnya menelan biaya Rp22,6 triliun, manfaat IP ditargetkan naik 0,5, produksi 10 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan Rp40 triliun.
