Konsumsi Bright Gas Didorong

Diposkan oleh admin pada 04 Agustus 2015

SEMARANG - Konsumsi bright gas 12 kilogram terus didorong. Sebab, jika dibandingkan dengan elpiji 12 kilogram, bright gas lebih aman dan juga ramah lingkungan.

”Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Semarang bekerja sama dengan Pertamina terus mendorong masyarakat menggunakan bright gas. Bright gas lebih aman dan ramah lingkungan. Harganya juga selisih hanya Rp 3.000 per tabung jika dibanding elpiji 12 kilogram,” tutur Ketua Hiswana Migas Semarang, Triyanto Cahyo Legowo.

Harga elpiji 12 kg di tingkat agen mencapai Rp 139.300/tabung dan di SPBU sebesar Rp 144.000/tabung. Sementara, harga bright gas di SPBU mencapai Rp 147.000/tabung dan di tingkat agen Rp 142.300/kg. Selisih harga, kata dia, hanya sekitar Rp 3.000 per tabung. Oleh sebab itu, pihaknya berharap masyarakat dapat menggunakan bright gas.

Dikatakannya, sebenarnya semua produk elpiji sama isinya yakni dari C3 (propane) dan C4 (butane). Sebenarnya yang membedakan hanya kualitas pelayanan dan tabungnya itu sendiri. Komposisi elpiji itu sama saja dimanapun, yang membedakan hanya warna tabung, berat kemasan dan harga serta pelayanannya.

Antara lain, berwarna menarik Pink, Ungu, Hijau Metalik, Biru Metalik. Kemudian, memiliki karet pelindung benturan pada tabung, ada security seal cap atau penutup tabung yang lebih mengamankan tabung. ”Selain itu, ada yang bilang konsumsi bright gas lebih irit dibanding elpiji 12 kg. Dengan pemakaian hari dan jam yang sama bisa tahan lebih lama 10 hari,” ujarnya.

Sebagian besar, penggunaan bright gas adalah kalangan rumah tangga menengah ke atas. Sementara untuk elpiji subsidi 3 kilogram diperuntukkan bagi rumah tangga menengah ke bawah. Untuk elpiji 50 kilogram biasanya digunakan oleh hotel, restoran dan industri besar.

Triyanto mengatakan, penggunaan bright gas setiap bulan selalu mengalami peningkatan. Di agen miliknya PT Trical Langgeng Jaya misalnya, dalam sebulan terjual sebanyak 700 tabung bright gas. ”Kesadaran masyarakat untuk menggunakan elpiji dengan aman cukup tinggi. Hal ini ditandai peningkatan penjualan bright gas setiap bulannya, yaitu naik sekitar lima persen,” katanya.

(Fista Novianti / CN26 / SM Network)

sumber : suaramerdeka.com