OP Gas Elpiji Sampai Akhir Mei

Diposkan oleh admin pada 25 Mei 2015

SUKOHARJO – Untuk mengatasi pemerataan persebaran gas elpiji 3 kg yang sebulan terakhir langka, operasi pasar (OP) dilakukan sampai akhir Mei.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, Bambang Sri Setiono menerangkan, satu persatu desa/kelurahan yang mengalami kelangkaan gas 3 kg, sudah disasar OP.

Di antaranya Kelurahan Kriwen dan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari dan Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto. “Sesuai pengajuan dan peninjauan kami ke lapangan,” terangnya, Senin (25/5).

Dikatakan Bambang, pihaknya memastikan dengan OP dapat mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kg. Dia mengakui, kelangkaan gas sudah terjadi selama sebulan ini.

Diharapkan bulan depan, kelangkaan tidak terjadi di Kota Makmur. Pihaknya juga melakukan pengawasan ketat terhadap tengkulak yang mengincar gas elpiji 3 kg seharga Rp 55.500.

“Hanya untuk warga yang membutuhkan. Prioritas kan untuk warga, bukan untuk tengkulak. Kami awasi ketat persebaran OP yang mencapai ratusan tabung per desa/keluarahan,” jelas dia.

Dia menambahkan OP nyaris dilakukan di 12 kecamatan. Terakhir, OP akan menyasar pinggiran Kota Makmur, yakni di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter. OP dilakukan berbarengan dengan penutupan TMMD 27 Mei.

“Itu terakhir kami mengadakan OP gas elpiji yang sempat langka. Setelah itu kami berharap kembali seperti semula,” harapnya.

(Asep Abdullah / CN26 / SM Network)

sumber: suaramerdeka.com