SOLO – Pasokan berbagai jenis cabai dari lahan petani diberbagai daerah yang dijual Pasar Legi Kota Solo, terus menipis. Diperkirakan kondisi itu, kembali normal menjelang puasa Ramadan, akhir April.
Seorang pedagang, Mei (38) mengaku pasokan cabai mengalami penurunan sejak dua minggu terakhir ini. Hal tersebut, dikarekanan memasuki pancaroba. Sehingga banyak tanaman cabai yang diserang hama. Selama ini, dia mengambil cabai dari petani di Kabupaten Sragen. Menurutnya, dua minggu terakhir ini dia hanya mendapatkan pasokan antara dua – tiga kwintal. Dibandingkan pada hari biasanya, jauh lebih kecil.”Biasanya, saya mendapatkan cabai minimal satu ton,”katanya, Senin (7/3).
Dikatakan dia, diperkirakan bakal normal menjelang Ramadan atau akhir April. Namun dibandingkan dengan tahun lalu, kelangkaan lebih parah. Bahkan hal itu yang membuat harga terus meroket. Saat ini cabai merah sudah menembus Rp 45 ribu. Sebelumnya, Rp 30 ribu per kg. Sementara cabai hijau Rp 8 ribu, menjadi Rp 12 ribu per kg, cabai rawit merah naik Rp 3 ribu, menjadi Rp 45 ribu per kg dan cabai tampar yang sebelumnya Rp 43 ribu, jadi Rp 47 ribu per kg.”Harga semakin pedas,” jelas dia.
(Asep Abdullah/ CN40/ SM Network)
sumber: suaramerdeka.com
