SEMARANG – Pasokan daging sapi di wilayah Jawa Tengah dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, para pedagang diminta untuk tidak mogok berjualan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Jateng, Prijo Anggoro BR mengatakan, masyarakat tidak perlu panik sebab pasokan daging di wilayah Jateng mencukupi. Bahkan untuk dua bulan kedepan kebutuhan daging sapi masih tercukupi. “Pasokan daging masih terkendali, sebesar 29.827 ton sampai akhir tahun. Sedangkan kebutuhan daging di Jateng rata-rata per bulannya sebanyak 596 ton,” papar Prijo di ruang kerjanya.
Selain itu pihaknya juga mengecek langsung kepada kepala Disperindag yang ada di setiap kabupaten untuk melaporkan perkembangan daging sapi di pasaran. Beberapa daerah seperti kabupaten Rembang dan Kebumen permintaan meningkat. Kebutuhan daging sapi daerah tersebut masih bisa dipenuhi dan dipasok dari RPH setempat. Untuk kisaran harga di daerah seperti Rembang harganya berkisar Rp 90-Rp 95 ribu.
“Kenaikan sekitar 10% masih wajar dan pasar masih dinamis. Sehingga belum diperlukan operasi pasar,” tuturnya.
Sedangkan daging impor di Jateng tidak boleh dipasarkan ke konsumen langsung. Baik lewat pasar modern maupun pasar tradisional. Sudah ada mekanismenya yang mengatur tentang daging impor. Biasanya untuk kebutuhan tertentu, seperti hotel.
(Fista Novianti/CN34/SM Network)
sumber: suaramerdeka.com
