PEKALONGAN- Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menambah pasokan elpiji tiga kilogram sebanyak 776.776 tabung atau naik sekitar 10 persen dibanding bulan sebelumnya 706.616 tabung.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pekalongan, Ali Reza, di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa penambahan pasokan elpiji tersebut sebagai upaya mengantisipasi kelangkan dan kenaikan harga barang pada saat Ramadhan.
"Selain menambah pasokan elpiji pada Juli 2014, kami juga melakukan hal yang sama pada pasokan bahan bakar minyak jenis premium," katanya.
Sementara untuk harga elpiji isi tiga kilogram, kata dia, hingga saat ini masih stabil yaitu Rp12.750 per tabung pada tingkat agen, pangkalan Rp14.000/tabung, dan pengecer Rp15.000-Rp16.000/tabung.
"Terkait harga bahan pangan, seperti beras, kini masih relatif stabil dan tidak ada perubahan harga dibandingkan bulan sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan harga beras jenis rojolele masih sekitar Rp10.000 per kilogram, Cisadane Rp9.000/kg, IR-64 R 8.600/kg, dan beras ketan Rp10.000/kilogram.
Adapun tingkat konsumsi masyarakat terhadap bahan pangan beras, kata dia, mencapai 6.000 ton per bulan, stok pasokan beras di bulog sebanyak 8.435 ton, dan yang beredar di masyarakat mencapai 7.500 ton.
"Jadi persediaan beras masih relatif mencukupi kebutuhan masyarakat dan tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan terhadap bahan pangan itu," katanya.
Sumber : http://semarang.bisnis.com/
