Pemerintah melalui Kementrian Koordinator Bidang Perkonomian memutuskan akan mengimpor bawang merah sebanyak 2.500 ton selama sebulan ke depan. Langkah ini ditempuh untuk menstabilkan harga bawang merah menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Saat ini harga bawang merah di kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Pemerintah menargetkan harga bawang merah bisa turun menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Harga bawang merah sebenarnya sudah ada penurunan dibanding harga bulan lalu namun penurunannya sangat tipis. Pemerintah belum memutuskan siapa yang akan mengimpor bawang merah. Negara asal impor juga belum diputuskan. Rencananya selain swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ditugaskan untuk mengimpor dan mengamankan bahan pangan selama Puasa dan Lebaran. Kondisi ini sebenarnya sangat kontras dengan informasi yang diberikan oleh Kementerian Pertanian yang menyebutkan bahwa terdapat surplus produksi bawang merah di sejumlah daerah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, bahwa ketersediaan bawang merah sebesar 241.600 ton dengan kebutuhannya hanya 175.600 ton. Artinya, masih ada surplus sebanyak 66.000 ton
