Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mengkonfirmasi bahwa persentase penduduk miskin di wilayah perkotaan Jawa Tengah selama periode September 2015- Maret 2016 mengalami kenaikan sekitar 34,51 ribu orang, dari 1.789,57 ribu orang pada September 2015, menjadi 1.824,08 ribu orang. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan jumlah penduduk miskin di pedesaan yang justruberkurang 33,4 ribu orang, dari 2.716,21 ribu orang pada September 2015, menjadi 2.682,81 ribu orang pada Maret 2016.