Eksportir memprediksi nilai ekspor komoditas dari Jawa Tengah akan terdongkrak pada kuartal I/2017, seiring permintaan yang meningkat. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia atau API Jateng Liliek Setiawan mengatakan perlambatan nilai ekspor pada tahun 2016 terjadi karena permintaan tekstil dan produk tekstil ke Amerika Serikat berkurang lantaran adanya Pemilu Presiden AS, yang selama tiga bulan terakhir mencapai 15%. Liliek mengatakan penurunan ekspor TPT juga bersamaan dengan tutup akhir tahun, yang sebagian buyer memilih untuk libur beroperasi. Akan tetapi, pihaknya berharap gejolak politik pasca-terpilihnya Donald Trump tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan ekspor terutama dari Jateng. Sebaliknya, Liliek optimistis bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump dengan latar belakang pengusaha akan mendorong semua sektor industri termasuk TPT.
