Penyaluran KUR Jawa Tengah Mencapai Rp1,05 Triliun

Diposkan oleh admin pada 22 Maret 2016

Semarang - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jawa Tengah tahun 2016 dari tanggal 1-31 Januari sudah mencapai Rp1,05 triliun diperuntukkan bagi 56.844 debitur.

"Untuk di Jawa Tengah, ada empat lembaga keuangan yang menyalurkan KUR yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Sinarmas," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Gayatri Indah Cahyani di Semarang, Jumat.

Menurut dia, penyaluran KUR untuk UMKM khusus dilakukan oleh BRI. Sedangkan BNI dan Bank Mandiri menyalurkan KUR untuk ritel, selanjutnya untuk Bank Sinarmas memberikan pelayanan KUR khusus kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri.

Sebagai rincian, KUR yang disalurkan oleh BRI mencapai Rp886,16 miliar diperuntukkan bagi 55.145 debitur, Bank Mandiri sebesar Rp22,19 miliar diperuntukkan bagi 1.107 debitur dan BNI sebesar 142,83 miliar diperuntukkan bagi 592 debitur.

Khusus untuk plafon KUR Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 untuk BRI Kanwil Semarang sebesar Rp5,7 triliun untuk mikro dan 270 miliar untuk ritel. Sedangkan BRI Kanwil Jogja dan wilayah Jawa Tengah bagian selatan sebesar Rp5,3 triliun untuk mikro dan Rp340 miliar untuk ritel.

Sedangkan untuk BNI plafonnya mencapai Rp1,725 triliun dan Bank Mandiri mencapai Rp1,902 triliun. Dari rincian tersebut, total plafon KUR yang disalurkan khusus untuk Jawa Tengah Tengah mencapai Rp15,267 triliun dengan Rp11 triliun di antaranya khusus untuk mikro.

"Untuk penyaluran KUR melalui Bank Sinarmas sejauh ini belum ada," katanya.

Khusus penyaluran KUR untuk TKI sendiri, diharapkan dapat membantu para TKI yang ingin bekerja di luar negeri.

"Mereka tidak perlu menjual sawah atau yang lain untuk bisa berangkat ke luar negeri, tetapi cukup dengan mengakses KUR ini," katanya.

Sumber  : jateng.antaranews.com