Pertamina Turunkan Harga Premium dan Solar Mulai Bulan Depan

Diposkan oleh admin pada 01 Maret 2016

Jakarta -- Pemerintah telah menginstruksikan PT Pertamina (Persero) untuk menurunkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) penugasan jenis premium dan BBM bersubsidi jenis solar mulai 1 April 2016.

Ini dilakukan menyusul tren penurunan harga minyak mentah yang terjadi dalam beberapa waktu ke belakang.

"Betul 1 April Insya Allah turun sesuai periodisasinya," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang saat dihubungi, Selasa pagi (1/3).

Saat ini BBM jenis Premium dan Solar subsidi dilego pada angka Rp7.050 dan Rp5.750. Meski begitu, Bambang masih enggan membeberkan lebih detil mengenai angka penurunan harga BBM penugasan dan subsidi.

Setali tiga uang, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said masih irit bicara ihwal rencana penurunan harga BBM penugasan dan subsidi.

"Penetapan harga BBM masih ditentukan dalam tiga bulan," kata Sudirman di Istana Negara kemarin.

Non Subsidi Turun

Di saat penurunan harga jual BBM premium dan solar masih sebatas wacana, Bambang bilang per hari ini harga jual BBM non subsidi telah lebih dulu diturunkan Pertamina. Di mana penurunan harga sendiri berlaku mulai pukul 00.00 di seluruh Indonesia.

"Pertamax menjadi Rp7.950, Pertamax Plus Rp8.850, dan Pertamax Dex Rp8.800," tambah pria yang akrab dipanggil Abe ini.

Berdasarkan daftar harga yang tertera di situs resmi Pertamina, rata-rata penurunan BBM non subsidi berada di angka Rp100 hingga Rp200.

Di wilayah DKI Jakarta contohnya, harga Pertamax turun Rp200 per liter dari posisi Rp8.150 menjadi Rp7.950.

Begitu pun dengan produk Pertamax Plus yang sebelumnya dilego pada Rp9.050 per liter kini bertengger di posisi Rp8.850.

Sedangkan untuk harga jual Pertalite, saat ini dibanderol Rp7.500 per liter turun Rp100 dari posisi sebelumnya di angka Rp7.600 per liter.

Sementara Pertamina Dex, saat ini dilepas pada angka Rp8.900 dan solar non subsidi di angka Rp7.650.

Sumber : Cnnindonesia.com