Petani Diminta Lakukan Pergiliran Varietas

Diposkan oleh admin pada 05 Agustus 2015

PURBALINGGA – Petani diminta untuk melakukan pergiliran varietas padi. Tujuannya guna memperpanjang sifat ketahanan suatu varietas atas serangan hama dan penyakit tertentu.

”Kalau bisa ditanam selang seling. Misalnya musim tanam sekarang Inpari 6, besok cimalaya, kemudian ciherang,” kata Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP), Lily Purwati.

Dia mengatakan hal itu saat panen raya demplot penyuluh pertanian swadaya dalam area upsus pajale di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari. Lily memuji model penanaman varietas Inpari 6 di demplot itu. Karena sudah menerapkan jajar legowo, pupuk berimbang, sehingga bisa panen tepat waktu.

”Kami harapkan petani lain untuk meniru demplot ini. Selain itu kami harapkan petani juga mengikuti inovasi teknologi agar hasil panen yang dicapai bisa maksimal,” tuturnya.

Lily mengingatkan petani untuk tidak menggunakan pupuk kimia berlebihan. Sebab kondisi tanah pertanian secara umum saat ini dalam keadaan sakit.

”Akibat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan dan dalam waktu lama. Sehingga tanahmenjadi mampat. Tanah tidak bisa mengambil oksigen sehingga penyerapan unsur hara terganggu,” jelasnya.

Kendati panenan bagus, Lily menilai mestinya penanaman Inpari 6 bisa dilakukansecara kelompok. Penyuluh swadaya harus bisa memberi contoh dan mengajak petani lain untuk mengikutinya.

Lily berharap, hasil panen itu bisa terjual dengan harga tinggi. Karena panen pada bulan Juli-Agustus biasanya harga gabah kering panen (GKP) di pasaran tinggi.

(Arief Noegroho/CN19/SMNetwork)

sumber: suaramerdeka.com