PLTU Batang Siap Ditargetkan Beroperasi pada 2019

Diposkan oleh admin pada 10 Juni 2016

Presiden menargetkan investor menuntaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang pada 2019. Penandatanganan financial closing atau pemenuhan pembiayaan proyek menjadi bukti kesungguhan pemerintah. PT BPI selaku pengembang proyek PLTU akan  segera memulai proses konstruksi utama. Sebelumnya, pada 30 April 2016 telah dilakukan serah terima site kepada EPC kontraktor yang ditunjuk. PLTU Batang merupakan salah satu proyek prioritas nasional yang dibangun dengan skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha. Pembangkit berkapasitas 2x1.000 megawatt dengan nilai investasi sekitar US$4 miliar atau Rp52 triliun ini mendapat penjaminan dari pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. PLTU ini akan menjual listrik ke PT PLN di bawah perjanjian jual beli listrik yang berlaku untuk jangka waktu 25 tahun setelah konstruksi selesai. Konstruksi diperkirakan akan berjalan selama empat tahun dan commercial operation date (COD) diharapkan pada 2020 serta mampu menyerap 6.000 tenaga kerja. Listrik yang dihasilkan dapat digunakan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Madura.