SOLO – Berbagai lapisan masyarakat diminta bersabar dan menunggu keterangan resmi dari pemerintah tentang beredarnya beras plastik.
Sampai detik ini pemerintah masih menunggu hasil uji laboratorium perguruan tinggi yang ditunjuk untuk meneliti kandungan beras temuan tersebut.
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi pelaksanaan Solo Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo didamipingi Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudytamo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono serta Kapolda Irjen Pol Nur Ali, Minggu (24/5) menuturkan, penelitian dari perguruan tinggi dan lembaga umum sedang dinanti hasilnya.
“Sedang diteliti tiga laboratorium seperti IPB, ya ditunggu saja hasilnya,” katanya.
Presiden menyoroti berbagai pihak yang terus menerus mendiskusikan kehadiran beras plastik di tengah tengah masyarakat. Pihak-pihak itu diminta menahan berkomentar sembari menunggu penelitian dari akademis dan pihak terkait.
“Jangan semua bicara tetapi tidak memberikan penyelesaian. Ini, baru kita dalami,” tegasnya.
Mantan Wali Kota Surakarta ini kehadiran beras plastik di pasaran ini tidak logis, karena harga beras plastik kabarnya lebih mahal dibanding beras pada umumnya.
“siapa yang membuat beras itu, tidak logis karena harganya lebih malah dibanding beras sesungguhnya,” katanya.
(Budi Sarmun S/CN19/SMNetwork)
sumber: suaramerdeka.com