Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menyatakan angka backlog atau kekurangan rumah murah Jateng masih cukup tinggi. Ketua REI Jawa Tengah mengungkapkan setiap tahun angka 'backlog' selalu bertambah, data terakhir angka 'backlog' Jawa Tengah mencapai 1,4 juta unit. Angka backlog setiap tahunnya terus bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah rumah tangga baru. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Jawa Tengah tetapi di hampir seluruh daerah di Indonesia. Secara nasional, dari target pembangunan rumah sebanyak 800 ribu unit/tahun, realisasinya hanya mencapai 50% dari target. Artinya angka backlog secara nasional sebanyak 400 ribu unit/tahun, termasuk backlog di Jawa Tengah. Dari target pembangunan rumah secara nasional sebanyak 800 ribu unit/tahun tersebut, 10% kontribusi dari Jawa Tengah. Padahal REI Jateng hanya mampu membangun 10 ribu unit rumah/tahun.
