KUDUS - Ribuan hektare area pertanian untuk musim tanam (MT) II terancam kekeringan. Area yang mengalami kondisi tersebut di antaranya di Kecamatan Mejobo, Kaliwungu dan Jekulo. Sejumlah upaya dilakukan agar kondisi tersebut tidak mengarah ke puso atau bahkan gagal panen.
Kadinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Budi Santoso mengemukakan, usia tanaman padi di wilayah yang mengalami kekeringan sekitar dua bulan. “Kami akan mengumpulkan petani di kawasan itu,” katanya, Senin (29/6).
Para petani akan didorong untuk membuat sumur pantek. Selanjutnya, untuk pompa penyedot akan diupayakan peminjaman dari dinas.”Kami mempunyai tujuh unit pompa air berukuran empat inci,” tandasnya.
Satu sumuir akan dapat digunakan secara bergiliran. Tentu, untuk proses peminjaman harus ada mekanisme tertentu yang dilakukan.”Yang jelas, jangan sampai terjadi puso,” tandasnya.
Data yang dihimpun institusinya, dari area 6.883 hektare, yang terancam kekeringan mencapai 20 persen, sedangkan area tanam untuk MT II tahun ini mencapai 14 ribu hektare.
(Anton WH / CN26 / SM Network)
sumber: suaramerdeka.com
