PURWOKERTO – Harga beras di sejumlah pasar tradisional Banyumas kembali bergejolak. Harga dalam sepekan terakhir kembali naik berkisar Rp 200 – Rp 300 per kilogram.
Berdasarkan pengamatan di Pasar Manis dan Pasar Wage Purwokerto, beras IR 64 kualitas medium mengalami kenaikan harga sebesar 3,53 persen atau dari Rp 8.500 menjadi Rp 8.800 per kilogram, menyusul beras IR 64 kualitas premium dari Rp 9.200 naik menjadi Rp 9.500 per kilogram.
Harga beras Cisadane kualitas II dari Rp 8.400 menjadi Rp 8.600 per kilogram, sedangkan harga jenis lain cenderung stabil seperti beras raja lele bertahan pada Rp 13.000 per kilogram dan beras ketan Rp 14.000 per kilogram.
Kepala Dinperindagkop Banyumas, Djoko Wikanto dalam laporannya menyebutkan, kenaikan harga yang terjadi pada kelompok hasil pertanian tanaman pangan pada komoditi beras disebabkan permintaan bertambah sedangkan pasokan barang di pasaran berkurang.
Sementara itu, komoditas lain yang mengalami kenaikan harga diantaranya telur ayam ras dari Rp 22.000 menjadi Rp 22.500 per kilogram dan daging ayam ras dari Rp 35.000 menjadi Rp 37.000 per kilogram.
Selain komoditas tersebut, sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga selama sepekan terakhir, di antaranya cabai merah besar keriting biasa dari Rp 35.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram, menyusul cabai merah besar biasa dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Cabai hijau besar juga turun dari Rp 20.000 menjadi Rp 19.000 per kilogram, cabai rawit merah turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 56.000 per kilogram. Bawang merah juga turun Rp 1.500 atau dari Rp 18.000 menjadi Rp 16.500 per kilogram sedangkan bawang putih dari Rp 24.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram.
Sumber : suaramerdeka.com
