Stok Elpiji Melon Berkurang

Diposkan oleh admin pada 26 Juni 2015

PURWOKERTO – Pasokan gas elpiji bersubsidi 3 kg di sejumlah pengecer atau warung sembako di beberapa kecamatan di Baanyumas mengalami pengurangan dalam sepekan terakhir ini.

Sehingga komsumen yang biasa berlangganan harus inden atau antre karena adanya pengurangan jatah dari pangkala. Darmawan, pemilik warung sembako di Desa Legok, Kecematan Pekuncen, mengungkapkan, sejak masuk bulan puasa pasokan elpiji 3 kilogram justru berkurang. Sebelum puasa, warungnya biasa mendapat pasokan antara 10-15 tabung per hari. Namun sejak memasuki bulan puasa, malah berkurang. Paling banyak hanya 8 tabung/hari.

“Untuk mendapatkan sejumlah itu juga harus dicari ke beberapa pangkalan, termasuk diluar Pekuncen. Yang kasihan kan masyarakat yang mau beli, mereka harus inden atau menunggu sampai tiga hari, padahal kebutuhan memasak kan tiap hari,” katanya, Kamis (25/6).

Pengecer elpiji 3 kg di Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Yati, mengatakan, sebelum puasa, rutin mendapat jatah sekitar 15 tabung. Namun sekarang berkurang hanya 10 tabung. “Malah pas puasa ini, saya  kesulitan mendapatkan jatah elpiji 3 kg. lagi, Sebelum puasa, rutin mendapat pasokan 15 tabung per hari. Saat ini hanya 10 tabung.” kisahnya.

Koordinator bidang elpiji 3 kg Hiswana Migas Banyumas, Djati Kusumo mengatakan, pengurangan stok elpiji 3 kg sebenarnya tidak ada. Justru sebaliknya, pasokan sudah ditambah dari Pertamina, sekitar 150 persen dari kebutuhan normal selama ini. Dia memperkirakan, kemungkinan permintaan di masyarakat meningkat.

Bupati Achmad Husein, mengatakan. jika memang ada peningkatan permintaan masyarakat, maka kartu kendali yang sudah dibagikan bisa dievaluasi. Misalnya ditambah atau dievaluasi penerimanya.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setda Banyumas, Didi Rudwianto, mengatakan, jika di bawah ada temuan kekurangan elpiji 3 kg, masyarakat segera diminrta melapor. Sebab, pemkab dan Hiswanan sudah komitmen, khusus di Banyumas, pasokan tetap dijamin bisa dipenuhi.

“Kalau ada lonjakan permintaan, Pertamina juga sudah siap menambah stoknya di sini. Permintaan bisa segera diajukan,” katanya.

 

Sumber  : suaramerdeka.com