Stok Pangan di Jateng Tetap Aman dalam Musim Kering Ini

Diposkan oleh admin pada 08 Oktober 2014

SEMARANG – Kekeringan yang melanda di sebagian wilayah Jawa Tengah belum berpengaruh pada stok pangan. Badan Ketahanan Pangan Jawa Tengah memastikan stok pangan di provinsi ini masih aman hingga empat bulan ke depan.

“Saat ini, stok pangan beras cukup bagus tersimpan di masyarakat dan di Bulog,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Gayatri Indah Cahyani.

Menurut Gayatri, bahwa stok pangan yang ada di masyarakat saat ini berada di posisi 1,3 juta ton. Stok yang berada di tangan masyarakat dinilai cukup bagus karena bisa untuk cadangan hingga Desember mendatang.

Adapun stok di Bulog Jawa Tengah saat ini mencapai 450 ton. “Khusus untuk cadangan di Bulog, akan digunakan untuk bantuan beras miskin (raskin),” ujarnya.

Selain itu, cadangan pangan yakni beras juga tersimpan di Balai Pengembangan Cadangan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Pada September lalu, jumlah pangan yang tersimpan sebanyak 214 ton .

Cadangan beras ini diperuntukan untuk bantuan bencana alam, termasuk bencana kekeringan. “Badan Ketahanan Pangan juga sudah mengaktifkan lumbung pangan. Sebanyak 455 buah lumbung yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah sudah
diisi pangan dengan rata-rata keterisian tiga sampai empat ton per lumbung,” jelasnya.

Gayatri menilai kekeringan yang terjadi saat ini belum mengkhawatirkan. Kekeringan saat ini mengakibatkan sawah tadah hujan sangat kering sehingga tak bisa ditanami padi.

“Ada beberapa wilayah yang tetap bisa ditanami palawija, seperti jagung dan kacang-kacangan,” imbuhnya. Sesuai dengan informasi Badan Meterologi dan Geofisika, kekeringan di Jawa Tengah akan berakhir pada Oktober.

Diprediksi beberapa wilayah Jawa Tengah sudah mulai bisa menanam padi pada akhir tahun ini. Kabupaten/kota diminta
untuk segera mengidentifikasi lahan-lahan sawah yang mengalami puso.(Fani Ayudea/ CN40)

Sumber  :  suaramerdeka.com