Tingginya Harga Daging Sapi dan Ayam

Diposkan oleh admin pada 16 Juli 2014

WONOGIRI, suaramerdeka.com - Menjelang hari raya lebaran Idul Fitri 1435 H, harga komoditas daging sapi dan ayam, serta telor berangsur naik. Kenaikan terjadi secara bertahap, sejak memasuki Bulan Ramadan lalu, dan diprediksikan akan bertahan tinggi ketika lebaran nanti.

''Harga daging ayam kampung yang dulu hanya Rp 60 ribu, sekarang naik menjadi Rp 65 ribu per kilogramnya,'' ujar Ny Arsi.

Ibu yang berbelanja ke Pasar Induk Wonogiri Kota ini, menyatakan, untuk daging ayam ras per kilogramnya naik dari semula Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Kalau daging sapi, tambahnya, harganya bertahan tinggi, yaitu Rp 95 ribu per kilogram.

Harga telor ayam ras di pedagang grosir, naik secara bertahap, dari semula Rp 18,5 ribu naik menjadi Rp 19 ribu per kilogram. Kemudian di bakul eceran, harganya mencapai Rp 19,5 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram.

Ny Hadi, penjual daging ayam di Pasar Induk Wonogiri, menyatakan, pantang menjual ayam tiren dan ayam suntikan. ''Saya berupaya jaga kualitas. Tak ingin mengecewakan pembeli. Sebab pembeli yang ke sini, umumnya telah menjadi langganan,'' tuturnya.

Untuk membantu warga kurang mampu, Disperindagkop Kabupaten Wonogiri tanggal 15 sampai dengan 17 Juli 2014, memberikan pelayanan penjualan sembako murah sebanyak 1.000 paket.

Dikatakan murah, tandas Joko, karena harga nominalnya Rp 50 ribu, kemudian dijual Rp 30 ribu/paket. Harapannya, dapat membantu masyarakat miskin dalam penyambutan lebaran.